Powered By Blogger

Minggu, 28 Februari 2010

nama : mukhlas abror
npm :31108385
kelas : 2DB 17
tugas softskill

Grafik computer dan olah citra.

Sebelumnya disini saya akan mengulas sedikt tentang grafik computer,grafik computer adalah suatu cabang dari informatika yang menpelajari tentang gambar.jenis dari grafik computer ada bebarapa jenis diantaranya adalah sebagai grafik 2 dimensi dan grafik gambar 3 dimensi.

Selanjutnya saya akan mengulas sedikait tentang olah citra,pengertian olah citara adalah pengeditan gambar yang menpunyai sebuah proses yang tertulis dan mempunyai sebuah konsep yang baku.contohnya adalah mengedit gmbar menggunakan alat-alat : pengaturan kontras,tepian objek,penajaman gmbar,pemberian warna semu,dan yang terakhir adalah dengan menggunakan penapisa derau.

Mungkin ada sedikit perbedaa dari grafik computer dan olah citra terletak pada pengolahan gambar citra dan pengeditan gambar,setelah itu di input kedalah pemprosesan data citra.sedangkan dalam grafik computer dilakukan pemprosesan dari awal gambar di input.

Ada sedikit perbedaan elemen antara garafik computer dengan olah citra,elemen grafik computer adalah background,objeck,warna,kecerahan,kontras,shapples,brighnes,tekstur image,bayangan,konyture,dan orientasi ( sudut pandang ).sadangkan dalam olah citra adalah teks ,cita,audio,dan video,

Semua elemen antara grafik computer dengan olah citra memiliki banyak perbedaan entah dari pengeditann,proses pembuatan dan yang terakir dari elemen-elemen yang digunakan atau peralatan yang digunakan untuk pengeditan.masih ada sedikit perangkat penunjang koputer dalam grafik computer dan olah citra di antaranya perangkat,teknologu display,kompres,dan pengenalan pola ( sidik jari,objek,dan wajah).

Ada pula jenis – jenis yang terkait dengan grafik computer adalah pemodelan geometris adalah menciptakan model matematika dari midel 2 D dan 3 D.rendering adalah memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah di bentuk.animasi adalah menetapkam / menampilkan kembali tingkah laku / behavior objek bergantung waktu.keterangan di atas adalah semua kenis-jenis yang di gunakan dalam grafik computer.

Rabu, 24 Februari 2010

peserta pemilu dan biaya pemilu

Pemilu tahun 1999 akhirnya diikuti oleh 48 parpol ,dan ada di dalamnya 3 parpol besar yang berjaya di era sebelumnya di antara 3 parpol tersebut adalah [PPP,GOLKAR,dan PDI]. Di era sebelumnya ketiga partai itu saling berebut kursi sampai pada saatnya ada yang memenangkan.

Lambat waktu berjalan mulai bertambah dan banyak partai-partai kecil yang mendaftarkan menjadi peserta partai politik tak banyak partai yang tidak lolos karena administrasi yang kurang memadai,meski sangat menyedihkan bagi orang-orang parpol hal –hal tidak lolos seleksi sudah menjadi biasa dan bisa disebut blessing in disguisse dalam pandangan rakyat secara umum.

Pemilu pertama yang dilaksanakn pada era refornasi hampir memakan biaya yang sangat besar bisa di bilang biaya tersebut sekitar Rp1.3 triliun,itu sangat besar bukan bisya yang di keluarkan buat pemilu,padahal uang yang segitu besarnya bisa di gunakan buat hal-hal yang lebih kongkrit atau lebih efisien [itu pendapat saya pribadi]. Biaya di atas bisa di bilang hampir melebihi biaya pemilu yang terakhir yang mengeliarkan anggarang biaya sebesar Rp 233 miliar,bisa di bilang itu 5 kali lipat dari pengeluaran sesudahnya,kenapa demikian apa yang membedakan dari pemilu sebelumnya?kenapa iti terjadi dan kenapa tidak ada transparasi dari pemerintah.

Kalau saya boleh menyimpulkan sebernarnya kegiatan tersebut masih sangat membingungkan buat saya karena dengan biaya yang kurang fiktif dan kurang jelas kegunaannya.

nama : mukhlas abror

kelas : 2db17

npm :31108385

tugas tulisan.

tugas hak dan kewajiban

Hak adalah:

Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.

kewajiban adalah:

Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Karena apa karena itu akan dapat dilihat dari perilaku dan kebisaan kita sehari-hari.

Hak dan kewajiban adalah suatu kesadaran dari warga suatu Negara untuk bisa berpatisipasi dalam kegiatan,contoh : dalam usaha petahanan dan keaman Negara..

Tidak hanya dengan Negara kita bisa melakukan partisipasi,masih banyak hal lagi yang sekiranya ada dan mungkin sangan berguna buat kepentingan bersama contohnya : seperti kesadaran yang timbul dari jiwa kita sendri seperti gotong royong,saling mebantu antar warga,membantu warganya yang terkena musibah..

Itu hanya lah sebagian kecil dari sifat hak dan kewajiban.tapi masih banyak lagi hak dan kewajiban dari warga Negara yaitu mengikuti semua kegiatan dari Negara masing-masing di antaranya mengikuti kegiatan pemilihan umum,kegiatan keagamaan,dan masih banyak lagi contoh dari hak dan kewajiban.

Tapi di sini saya akan menjelaslan tentang sedikit hak dan kewajiban warga Negara Indonesia dalam hal pemilu atau biasa di sebut pemlihan umum yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.yang mungkin masih penuh sengan keganjilan yaitu dalam hal memilih dan dalam pembagian kertas suara,dalam penyebaran mungkin banyak kendala dalam mendistribusikan kertas suara apakah pendistribusian tersebut sampai tepat ketangan yang berhak,masih banyak yang melakukan sebuah kecurangan. di antaranya kecurangan itu adalah ada yang menyuruh warganya untuk memilih pilihannya tapi dalam memilih tersebut ada something [saya tidak bisa menyebutkan karena itu dapat merusak reputasi seseorang] yang membuat warga mau mengikuti kemauan dari pimpinan parpol ada yang memberikan uang sukarela dengan alasan yang menurut saya itu tidak logis,biar warga yang memilih dengan jalan pikir mereka bukan di tuntun dengan sebuah sogokan mereka masih punya hak dan kewajiban dalam memilih seorang panutan.

Itu baru dari segi pemilu,belum lagi dalam pilkada di daerah yang menggunakan kades pasti ada hal yang sama ada yang menyebarkan uang dengan alasan berbagi rizki atau ingin mengambil hati warga untuk memilih????

Dari itu saya belum bisa dapat menyimpulkan apa sebenarnya yang mereka cari dari hal yang meraka lakukan kepada warga-warganya itu.kan sudah saya bilang warga itu masih punya hak memlih dan mempunyai keajiban untuk meneliti siapa yang mereka pilih.

Dari perjalan pemili dan pilkada di setiap daerah di indonesia,itu dari hal yang saya ketahui masih banyak keganjilan dan ketidak mengertinya saya kepada para parpol dan pejabat yang mencalonkan diri menjadi pejabat DPR dan MPR yang melakukan hal-hal tersebut.

Jadi yang saya dapat simpulkan dari semua ini adalah pemilu n pilkada di daerah kita masing-masing belum sampai ke taraf yang di ingunkan,dan gunakanlah hak dan kewajiban dari warga yang bersangkutan.

Sabtu, 20 Februari 2010